WELCOME TO BLOG TEK. ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 3 Mataram

Minggu, 09 Februari 2014

Kumpul Bareng Keluarga Besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram Di Kebun Sesaot


 
Hari Ahad biasanya hari keluarga bagi kebanyakan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga tercinta setelah selama 6 hari bekerja di luar rumah dan dihari itu pula segala cerita indah akan terdengar untuk dibagikan kepada anggota keluarga.


Hal ini pula dilakuan oleh keluarga besar Jurusan Teknik Elektronika Industri (TEI) SMKN 3 Mataram pada hari Ahad(09/01/2014) tadi pagi yang bertempat di Kebon Sesaot milik Ibu Hj. Khadijah. Rencana awal jam 08.00 untuk berkumpul  di Sekolah sebelum berangkat ke tujuan, akhirnya molor menjadi jam  09.00 dikarenakan hujan rintis-rintis membasahi bumi pertiwi dan ada yang telat bangun karena tidur lagi setelah melaksanakan sholat shubuh.hehe…

Setelah waktu menunjukkan jam 09.00 wita, keluarga besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram akhir berangkat menuju ke sesaot, sesampai di Selagalas mereka istrihat sejenak di sebelah timur POM bensin selagalas untuk berteduh karena hujan mulai turun plus menunggu teman guru yang belum datang karena bangun kesiangan tadi.

Begitu hujan mulai terlihat akan berhenti  dan guru yang ditunggu sudah datang, akhirnya  rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi.  Di tengah jalan mulai terlihat ada pembagian kelompok sesuai dengan  hukum alam “sapa yang telat maka akan tertinggal jauh dengan kelompok yang di depan”. Benar juga yang terjadi, karena ada masalah teknis pada motor pak Mahmud maka kelompok inilah yang tertinggal dari kelompok utama dan kelompok yang tertinggal inilah yang paling banyak mendapatkan nilai sejarah dalam acara kumpul bareng keluarga besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram.

Loo…koq banyak mendapatkan nilai sejarah seh? Emangnya ada apa? Sebenarnya kejadian ini tidak perlu diceritakan(off the record) tapi karena keluarga besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram ini orangnya pada terbuka semua sehingga rasa kekeluargaan yang terbentuk sangat kental di antara para guru, toolman dan BK. Karena keterbukaan inilah cerita ini perlu dituliskan agar menjadi sejarah dalam perjalanan panjang keluarga besar TEI ini.

Cerita kelompok yang guru TEI yang terlambat ini bermula dari macetnya motor kepala suku TEI (pak Mahmud), motor yang digunakannya mogok akibat saklar bensik yang ada dimotor tidak diturunkan sehingga pas di pertengahan jalan menjadi mogok sementara dan setelah saklarnya di turunkan lagi maka motor yang beliau gunakan kembali bisa dipergunakan. Namun ada lagi kendala yang dihadapi setelah motor mogok tersebut yaitu lokasi kebon yang dituju itu tepatnya berada dimana??

Dengan  penuh percaya diri sambil mengandalkan handphone untuk berkomunikasi mencari lokasi kebon tersebut, akhirnya perjalanan di lanjutkan kembali. Dari imformasi yang didapat lewat HP tersebut dikatan kalau lokasinya berada di pinggir jalan yang ada plang nama Taufik 2. Setelah dicari yang ada papan nama taufik 2 disepanjang jalan tidak ketemu dan malah sampai melewati taman sesaot sekitar 2 km lebih, akhirnya kembali pak Mahmud menelpon dan dikatakan kalau mereka telah salah jalan dan terlalu jauh jarak yang dilalaui dari lokasi kebon tersebut. Akhrinya kelompok yang terttinggal ini kembali balik sambil melihat plang nama taufik 2. Dan ternyata plang nama Taufik 2 ini tersembunyi akibat ditutupi oleh dedaunan yang tumbuh di sekitar plang nama tersebut.

Di kebon milik bu Hj. Hatijah inilah keluarga besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram berkumpul bareng sambil lesehan di tengah kebon yang dipenuhi dengan buah rambutan, durian dan lain-lain. Berbagai macam jajanan dan tak lupa rambutan plus durian disuguhkan menyambut kedatangan para keluarga besar TEI ini.  Dan disamping keluarga besar Jurusan TEI SMKN3 Mataram yang datang, sebagian guru dan karyawan juga ada yang datang. Semakin ramailah acara ini. Canda tawa melalui mengalir diperdengarkan dan tak lupa kelompok ibu-ibu yang berada di sebelah timur malah terlihat lebih bahagia lagi sampai ketawanya terdengar di radius 2 KM. hehe

Walaupun kumpul bareng, yang namanya bisnis bisa juga terjadi.  Kesempatan ini yang digunakan oleh pak Paman hadi untuk mempromosikan karya Jurusan TEI SMKN3 Mataram kepada suami bu Singgih dan 2 buah karya itu yang berupa downloader USB ASP dan lampu cilik dari baterai jam 1,5 V berhasil terjual. Alhamdu…lillaah.

Setelah puas menikmati hasil kebun dan makan bareng, akhirnya acarapun selesai juga. Tapi bukan “SMP” lo? Selesai Makan Pulang  atau :”sohdi”, Besoh langsung nyedi = kenyang langsung pulang). Semoga dengan kumpul bareng ini ukhuwah/jalinan kekeluargaan di Jurusan TEI SMKN3 Mataram tetap terbina hingga akhir hayat.aamiin.(Alfuad Gapuki)     





Tidak ada komentar:

Posting Komentar